Bisakah Kau dengar suaranya Kawan…
Riuh bunyi ombak melambai, memanggilmu, mengajakmu mendengar
indahnya lagu alam
Bisakah Kau dengar suaranya Kawan…
Gesekan batang dan daun yang saling beradu, meminta tuk
dihampiri
Bisakah Kau dengan suaranya kawan…
Kumpulan burung bersiul, seakan tak ada nada sumbang dalam
setiap tangga nada
Bisakah kau dengar suaranya Kawan…
Sentak langkah kaki berlari, larinya anak bersenda gurau
dengan alam
Terlalu banyak gambaran, terlalu banyak nada, terlalu banyak
semangat yang terbawa
Sentuhan alam yang sungguh melenakan
Ingin dipeluk, dicium, diraba setiap lekuk indah rupanya
Oooh… kapan aku bisa?
Negeri ku ini memang pantas dicintai
Bahkan bagi mereka yang tak mau mati disini
Namun rasa nikmat menuntutnya tuk menyinggahkan diri
Oooh… Kapan kau pergi?
Beginikan ketika hidup diserang rindu
Tak penting dengan kapan pertemuan beradu
Hanya ingin Satu
Bertemu…!!! Dan kita menyatu…
Kawan…
Sudahkan kau terbayang? akan dunia yang mirip kayangan
Kawan…
Sudahkan Kau terbayang? nampaknya belum
Kawan…
Itu negeriku, rumahku, yang kesannya melebihi berjuta
bayangan