Pagi ini aku melakukan kajian rutin di
asrama tercinta, tapi entah kenapa setiap kajian bahasa arab yang ada di benak
saya malah tentang nikah, mungkin ini image
yang sudah terbentuk di awal. Memang cukup banyak memberi motivasi dan semangat
dan semakin ingin mengejar kesana, namun ketika kembali melihat keadaan yang
ada sekarang, masih belum siap bro. semoga Allah memudahkan semuanya.
Ternyata yang saya rasa bukan hanya
saya yang mengalami, semua terkena sindrom yang sama. Hormon yang mengarah
kesana meningkat dan memberikan tekad untuk dapat mengazzamkan niat untuk
berusaha mencapai tujuan itu, karena Rasul pernah bersabda,
Dan dari Anas, bahwasanya ada sebagian sahabat Nabi SAW yang
berkata “Aku tidak akan kawin”. Sebagian lagi berkata,”Aku akan shalat terus
menerus dan tidak akan tidur”. Dan sebagian lagi berkata, ”Aku akan berpuasa
terus”. Kemudian hal itu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda. “
Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian? Padahal
aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur dan aku pun mengawini wanita. Maka barangsiapa
yang tidak menyukai sunnahku bukanlah dari golonganku”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim].
Teruntuk Ustad
teruslah berikan motivasi kepada kami ini, pemuda yang masih miskin,
Dari Anas RA, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda,“Barangsiapa yang
Allah telah memberi rezqi kepadanya berupa istriyang shalihah, berarti Allah telah menolongnyapada separoagamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah untuk separo sisanya”. [HR. Thabrani di dalam Al-Ausath, dan Hakim. Hakim berkata, “Shahih sanadnya].
Karena motivasi Ustad bukan hanya sekedar main-main seperti
layaknya pemuda sekarang yang disibukkan dengan agenda pacaran yang justru
menjerumuskan ke lubang fitnah, tetapi Ustad memotivasi agar semuanya dilakukan
karena mengharap rido Allah dengan membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah
dan jalan pembukanya dengan mencari si solehah.
Teruntuk teman-temanku
seperjuangan jangan putus asa kawan, teruskan langkahmu, yang sudah memuali
dengan celengan maka lanjutkan, yang sudah memulai niatnya maka lebih teguhkan
semoga kita semua diberi rezeki itu. Rezeki yang bisa membahagiakan ketika di
dunia dan nanti endingnya sampai
surganya. Karena pasti si sholehah akan lebih menawan dibandingkan
bidadari-bidadari surga. Mungkin ini sepenggal cerita dan ungkapan hati yang
perlu dishare keteman-teman semua,
karena terpikat itu tak mengapa asalkan caranya benar. Salam perjuangan dari
sahabatmu ini yang merindukankan surgaNya.