Tuesday, November 19, 2013

Semoga Tak Sebatas Toga



Siang tadi ku lihat beberapa saudara telah memakai pakaian sakral. Pakaiannya berwarna hitam dibalut kalung berwarna kuning dan tak lupa simbol ugm yang melekat bak sinar matahari, cemerlang lagi menyenangkan ketika dilihat. Bagaimana hati tak merasa senang, setelah sekian lama perjuangan dikampus tercinta, baik itu belajar, mengerjakan laporan, dan menambah pengalaman lain yang tak bisa didapatkan apabila hanya kuliah dan pulang saja yaitu bertemu sahabat seperjuangan.


Kesenangan kian tampak di wajah mereka sebari didampingi keluarga dan bahkan ada calon keluarga J. Sahabat menyambut dengan senang, membawa bunga, dan meminta untuk foto bersama, dan mungkin setelah itu juga kegembiraan akan dishare di sosmed sehingga semua akan ikut mersakannya. Rasa senang tertular ke seluruh penjuru fakultas bahkan yang skripsinya belum selesai juga ikut merasa senang, sementara mereka buang jauh skripsi tersebut dan nanti mereka pikirkan kembali.

Setiap acara dilalui dan tak ketinggalan semua santapan juga dicoba, sangat sayang untuk dilewatkan, kapan lagi bisa makan bersama, dikampus tercinta ini. Tak ada salahya kan? karena mungkin besok kehidupan akan lebih menatang. Setiap makna sampai di hati semoga apa yang diperoleh ini tak hanya sebatas toga yang melekat pada tubuh yang mungkin nanti tinggal kenangan yang tergantung dalam lemari yang semakain lama gerang hitamnya akan semakin pudar dan cerah kuningnya kan semakain layu.

Ya mungkin “tak sebatas toga” merupakan kalimat yang tepat merefleksikan harapan bangsa akan para sarjana yang tercetak setiap tahun. Ilmu yang mereka bawa lebih diharapkan bangsa daripada toga yang diperoleh. Perubahan yang tidak hanya atas nama individu namun kemaslahatan bersama. Mengubah yang tadinya rusak menjadi bagus. Merubah yang tadinya tidak dipercaya menjadi dipercaya. Merubah untuk menuju negara yang semakin bermoral dan berakhlak mulia.

Ini pun renungan bagi kita semua, mungkin besok ketika saya wisuda dengan didampingi keluarga dan keluarga baru J, tetap bisa memberikan yang terbaik bagi agama, bangsa, masyarakat dan keluarga. Sehingga kelulusan tidak sebatas toga namun toga yang melekat dihati yang melambangkan pengabdian. Itulah yang lebih penting. Semangat mengembara Wisudawan semoga perjalanan mu berkah dan jangan lupa solat, ngaji, karena hidup itu hanya semantara. Sarjana hanya gelar kehidupan toh pada akhirnya gelar kita alm (almarhum).

Location: Yogyakarta, Yogyakarta City, Yogyakarta, Indonesia

0 comments: