Waktu tak terasa
terus berlalu, meninggal kita yang tak sadar bahwa waktu pasti berlalu. Waktu terkadang
hanya dijadikan tanda perpindahan peristiwa. Dulu kita tertawa dan sekarang
kita menangis.
Hanya kenangan yang tersisa, mengenang kembali hanya akan membuat kita menyesali akan hari
itu, mengapa menyesal? Menyesal, karena semua tak disikapi sebagaimana mestinya.
Ego sering kali lebih dominan di hati ini, semua dicari hanya karena pandangan
manusia.
Namun kini, hati ini sedikit sadar, sadar bahwa waktu sudah berlalu dan yang tersisa hanya renungan. Renungan yang senantiasa menjadi pelajaran.
Mengapa hati ini terasa terasingkan, semua seakan menjauh, begitu juga hati ini, mengapa masih sibuk dengan bunga-bunga dunia. Seharusnya hati ini semakin matang, matang karena tempaan dunia.
Aku berharap semoga hati ini semakin kuat. Terus mencari arti hidup yang sebenarnya. Tak terbuai manisnya buah bibir. Semoga hati ini senantiasa kuat, kuat untuk mencari akhir yang sebenarnya. Aku akan terus berdoa, semoga selalu diberi bimbingan oleh Nya.