Pondok Ku

"Malam yang ramai di hati yang sepi. Sebentar lagi kita akan berpisah. Berpisah dengan meninggalkan banyak kenangan. Tawa, canda, kesal, sedih, senang, semua kan terukir dengan indah di hati ini."

"Kasurnya yang hangat, tak mengalahkan suasana di dalamnya. Selalu ku nanti ketika ku penat dengan padatnya hari. Berbaring dan melepaskan semua lelah ditubuh. Ah, pasti ku sangat merindukan mu wahai pondok ku."

 

"Terlalu banyak ilmu yang didapat di sini, tapi di luar pun banyak ilmu yang senantiasa menanti. Dikelilingi teman yang baik merupakan nikmat yang berharga di dunia ini, bahkan nikmatnya bisa sampai negeri akhirat."

"Maafkan akan semua kesalahan ku. Terkadang ku membuatmu berantakan. Merusak apa yang ada pada dirimu. Maafkan juga bila ku banyak meninggalkan kenangan buruk. Semoga itu semua menjadi alat perekat antara aku dan kamu."

"Namun sekarang waktunya ku pergi. Meninggalkan semua dan pergi ke sisi yang lain. Doakan aku semoga menemukan lingkungan yang lebih baik lagi, mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan baik lagi, mendapatkan teman yang lebih banyak dan baik lagi. Doakan aku juga bisa istiqomah dalam jalan ini, yaitu jalan ketakwaan."