Ku tulis rasa hati yang terus menggerutu
Kelam tertutupi dosa masa lalu
Tak mengerti dan tak dijalani
Padahal petunjuk telah datang silih berganti
Mungkin sudah kesekian kali
Wajah terjungkal mengenai kotoran duniawi
Rasa lapang sedemikian pergi dan sulit dibujuk walau sekedar
ntuk kembali
Dan akhirnya ku harus meniti, menghapus dosa, dan memulai
dari titik awal lagi
Mungkin janji sudah terucap untuk kesekian kali
Namun tubuh yang lain tak kuasa, dan akhirnya memutuskan ntuk
mengingkari
Akhirnya kekecewaan dan penyesalan pun menghampiri
Badan lunglai, hanya bisa terpaku, sambil menyalahi diri
sendiri
Lalu hati bertanya-tanya….
Kamu ini maunya apa?
Terang dan gelap sudah jelas apa adanya
Kini hanya ada curiga dan semakin tak percaya
Ya Allah, kasih cinta-Mu bertebaran dimana-mana
Petunjuk Mu juga tak segan untuk menyapa
Maafkan hamba Mu ini yang kesekian kali berbuat nista
Semua salah hamba Mu ini, salah karena hati menghitam
sehingga tak mampu membaca tanda-tanda
0 comments:
Post a Comment