Sunday, October 19, 2014

Kau yang Tak Biasa

"Kau yang ku rindu"
Kau telah buktikan bahwa kau memang tak biasa, kau telah buktikan bahwa alammu memang pantas untuk dikenang, dan kau telah buktikan bahwa pertemuan dengan mu tak sewajarnya untuk dilupakan. Kau terkenang begitu dalam, mungkin sampai mengendap dan sangat sulit untuk dibersihkan."

"Waktu yang sudah berlalu, kurang lebih lima minggu lamanya, telah menjadi saksi bahwa kau sungguh sangat tegar. Mencekram sangat kuat dalam setiap relung hati. Setiap saat kau selalu berlari dan berputar dalam benak ini, mengoda hati, mengingatkan kembali, dan aku hanya termenung sendiri mengingat semuanya."
                
"Benar memang adanya, ku akui semuanya, bahwa aku memang masih merindukan mu. Masih mengingat setiap kesan yang kau beri. Belaian angin, suara ombak, gambaran pulau-pulau, masih ketara jelas dalam pikiran ini. Sungguh Kau nampak tak biasa, semua lekuk polamu betul-betul tak biasa."
                
"Beruntung lisan ini masih senantiasa berbalas, masih mengetahui kabar mu nan jauh di sana. Mendengar sedikit cerita tentangmu, membuat kau serasa masih di depan mata, jarak yang jauh sudah kalah oleh kuatnya ikatan hati."

"Melihatmu kembali, mengingatmu kembali, dan membayangkanmu kembali semakin membuat rindu hati. Semoga kau tak lekas lupa, karena kami di sini selalu berusaha untuk senantiasa mengingatmu. Mengingat dalam kenangan."

Location: Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

0 comments: