"Kau yang ku rindu" |
"Waktu
yang sudah berlalu, kurang lebih lima minggu lamanya, telah menjadi saksi bahwa
kau sungguh sangat tegar. Mencekram sangat kuat dalam setiap relung hati.
Setiap saat kau selalu berlari dan berputar dalam benak ini, mengoda hati,
mengingatkan kembali, dan aku hanya termenung sendiri mengingat semuanya."
"Benar
memang adanya, ku akui semuanya, bahwa aku memang masih merindukan mu. Masih
mengingat setiap kesan yang kau beri. Belaian angin, suara ombak, gambaran
pulau-pulau, masih ketara jelas dalam pikiran ini. Sungguh Kau nampak tak
biasa, semua lekuk polamu betul-betul tak biasa."
"Beruntung
lisan ini masih senantiasa berbalas, masih mengetahui kabar mu nan jauh di
sana. Mendengar sedikit cerita tentangmu, membuat kau serasa masih di depan mata,
jarak yang jauh sudah kalah oleh kuatnya ikatan hati."
"Melihatmu
kembali, mengingatmu kembali, dan membayangkanmu kembali semakin membuat rindu
hati. Semoga kau tak lekas lupa, karena kami di sini selalu berusaha untuk senantiasa
mengingatmu. Mengingat dalam kenangan."
0 comments:
Post a Comment