Sunday, October 26, 2014

Mata Itu

"yang kini berada jauh..."
Mata itu yang dulu melirik dengan segala keresahan
Keresahaan yang entah apa artinya
Pening hati memikirkan apa yang sesungguhnya dirasa
Namun hati, tak perlulah kau curiga

Malam dingin, mengingat waktu saat itu
Berlenggak lenggok dengan tatapan kekhawatiran
Entah tau atau tidak?
Dan dia pun pergi memperkuat kesan

Mata itu terkadang terasa hangat
Mata itu juga terkadang terasa sangat dingin
Hati bingung entah apa yang diharapkan
Terus berjalan dan berharap hati tak menangis

Masih berharap, mata itu kan menatap
Namun beda jadinya dengan keinginan hati
Pandangan pergi dan tak saling terpaut
Maka bersabarlah wahai mataku

Udara panas membuat mata beraut merah
Semakin memerah dengan sakitnya raga
Tapi entah kenapa, mata itu datang
Menghampiri dengan dengan kawannya senyuman

Baru saja mata itu terpaut
Kini harus rela terpisahkan oleh jarak
Jarak dimana mata tak mampu lagi berperan
Yang ada hanya ratapan kerinduan

Dan kini mata itu telah berganti
Berganti dengan mata yang menyatukan hati
Jarak dan waktu kini sudah tak punya arti
Terimakasih wahai mata hati

Location: Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

0 comments: