Tuesday, October 21, 2014

Maaf dan Doa, Wahai Ayah

"Wahai ayahku"
Malam ini, tepatnya Rabu, 21 September 2014. Malam yang berjalan seperti biasanya. Sendiri di sudut kamar, bertemankan suara desiran kipas laptop yang tampak semakin kencang karena umurnya yang semakin tua. Tampak mata memerah, terhanyut dalam lamunan. Pastinya bukan lamunan kosong. Lamunan penghayatan akan kisah yang sedang disaksikan.
                
Layar laptopku masih setia menemani. Film yang mungkin tergolong lawas masih terputar apik di sana. Ya mungkin tidak terlalu lawas, namun mengingat banyaknya produksi film saat ini membuat film yang baru saja diputar sudah nampak jadul ketika film yang lainnya mulai bermunculan.

Tampan Tailor, sebuah film yang sarat makna, tak sesederhana judulnya. Film yang dibintangi Vino G. Bastian ini menceritakan tentang sosok ayah yang berjuang merawat buah hatinya, semenjak kematian istrinya karena kanker. Rumah dan gerai tempat Topan, nama Vino dalam film tersebut, bekerja sebagai penjahit juga harus rela untuk dijual demi biaya pengobatan sang istri. Tak hanya merawat, Topan juga mempunyai cita-cita besar yaitu mewujudkan mimpi istrinya agar Bintang, anak Topan, menjadi orang yang sukses dan terpelajar.

Saya tak mau bercerita banyak akan alur film ini. Perjalanan pahit, manis, dan kombinasi keduanya berjalan begitu indah dalam perjalanan hidup Topan. Ketegarannya dan ketabahanya menggambarkan ayah yang tidak biasa, namun ayah yang luar biasa. Tak terasa semua terus mengalir sampai cerita indah mengakhiri kisah mereka. 

Jadi teringat ayah di rumah. Bekerja sekuat tenaga untuk kita anaknya. Lelah tubuh, jiwa sungguh tak nampak dihadapan kita. Mereka bekerja dengan hati. Semua mereka jalani untuk kebahagian kita. Senyum kita ketika dia pulang, sudah menjadi obat yang sangat ampuh untuk menghilangkan semua penat. Sungguh aku bangga padamu ayah.

Maafkan anakmu ini yang terkadang sering membangkan, jarang mendengar nasihat, dan bahkan sering berkata tidak pantas. Doakan kami agar menjadi anak yang dapat membahagiakanmu. Membahagiakan dunia dan akhiratmu. Iringi setiap langkah kami dengan lembutnya doamu. Sekali lagi maafkan kami dan doakan kami, wahai ayahku. 

Location: Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

0 comments: