Sudah beberapa bulan ku lalui,
tak terasa sudah bulan-bulan akhir masa kualiah di kampus ini. Kampus yang
awalnya tak ada mimpi sedikit pun bisa bersekolah disini. Tapi Allah
merencanakan lain dan aku yakin ini yang terbaik. Lika-liku kuliah sudah
sebagian besar aku lewati, perkara tugas, laporan dan praktikum ku jalani dengan
senyum maupun dengan sedikit mengkerutkan dahi.
Tapi semua terasa nikmat, karena ku tau tak semua orang bisa
mengalaminya.
Sekarang,
tinggal beberapa langkah lagi aku akan mengalami fase selanjutnya. Fase itu
akan terwujud setelah ku dapat menyelesaikan suatu misi, yang menjadi sahabat
setia mahasiswa tingkat akhir. Sebut saja misi itu adalah penaklukan hati neng
skripsi. Mahasiswa selalu mencari suasana indah bersama dia, bersama ketika
hati senang, gelisah bila berpisah dengannya walaupun hanya sebentar, dan dia
juga dapat mengingatkan kita akan perjuangan orang tua. Yang intinya memotivasi
kita untuk memutuskan hubungan dengan neng skripsi ini. Begitu halnya dengan ku
yang sekarang sedang berusaha memanggilnya walaupun nanti jua akan kuputuskan
dia, hehe.
Sebelum
bertemu neng skripsi, ku harus bertemu dulu dengan bang penelitian. Erat tidaknya
hubungan kita dengan neng skripsi tergantung proses pencomblangan oleh bang
penelitian ini. tak heran kita harus membuat proposal resmi supaya dia mau
membantu kita. Menjelaskan maksud kita kepadanya, menjabarkan alur prosesnya,
sampai akhirnya dia mau bantu kita. Tahap ku masih disini, mencoba mengetahui maunya
bang penelitian, dengan menyodorkan proposal yang ku buat dengan penuh rasa
cinta di dalamnya.
Tak
jenuh ku menanyakan ke semua orang, formula apa sebenarnya yang jitu dalam
menyusun proposal ini, tak lain untuk menarik perhatian bang penelitian yang
terkadang tak cukup dirayu dengan senyuman. Harapan mugkin tak terlalu muluk,
bisa bertemunya ku dengan neng skripsi sudah menjadi sesuatu yang sangat
berkesan ditambah lagi dengan perjalanan dengannya yang dipenuhi dengan rasa
cinta diantara kita sampai sidang skripsi memanggil.
Perpisahan yang terjadi, tak akan membuat ku untuk melupakanmu wahai neng skripsi. kau akan selalu ku kenang, jasa mu akan selalu ku ingat, senyum indah mu akan selalu menjadi bagian indah dalam hidup ku. Ku kan balas cinta yang telah kau berikan dengan mencintai saudaramu, mba tesis wkwkwk.
0 comments:
Post a Comment